Rabu, 24 September 2008

Sistem Informasi Sumber Daya Manusia

SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA

I. PENGERTIAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA (SI SDM )
1. Sistem Informasi Sumber Daya Manusia adalah sistem informasi untuk mendukung kegiatan – kegiatan manajer difungsi sumber daya manusia.
2. Sistem Informasi Sumber Daya Manusia adalah sistem konseptual yang digunakan dalam mengelola personil suatu perusahaan.
3. Sistem Informasi Sumber Daya Manusia adalah program aplikasi komputer yang mengorganisir tatakelola dan tatalaksana manaemen SDM di perusahaan.
Sistem Informasi Sumber Daya Manusia juga disebut Human Resourches Information System.
II. KEGIATAN UTAMA SDM
• Perekrutan dan Penerimaan ( Recruiting ang Hiring )
SDM membantu menerima pegawai baru ke dalam perusahaan. SDM selalu mengikuti perkembangan terakhir dalam peraturan pemerintah yang mempengaruhi praktek kepegawaian dan menasehati manajemen untuk menentukan kebijakan yang sesuai.
• Pendidikan dan Pelatihan
Selama periode kepegawaian seseorang, SDM dapat mengatur berbagai program pendidikan dan pelatihan yang diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keahlian kerja pegawai.
• Manajemen Data
SDM menyimpan database yang berhubungan dengan pegawai dan memproses data tersebut untuk memenuhi kebutuhan informasi pemakai.
• Penghentian dan Admistrasi Tunjangan
Selama seseorang diperkerjakan oleh perusahaan mereka menerima paket tunjangan. Setelah penghentian, SDM mengurus program pensiun perusahaan bagi mantan pegawai yang berhak.

III. MODEL SI SDM
Satu hal dari sistem informasi SDM yang membedakan dari sistem informasi fungsional yang lain adalah beragamnya aplikasi yang dimungkinkan. Keragaman ini tercermin dalam enam subsistem outputnya.
A. Model SI SDM meliputi enam subsistem output yaitu :
1. Subsistem Perencanaan Kerja
Merupakan informasi yang dibutuhkan oleh manajer atas untuk merencanakan kebutuhan tenaga kerja dalam jangka pendek dan jangka panjang. Informasi ini meliputi informasi untuk analisis perputaran tenaga kerja ( turnover ), anggaran biaya tenaga kerja dan perencanaan tenaga kerja itu sendiri.
2. Subsistem Perekrutan
Merupakan informasi – informasi yang dibutuhkan untuk pengadaan tenaga kerja secara eksternal maupun internal. Informasi – informasi ini diantaranya adalah informasi pasar tenaga kerja, penjadwalan wawancara, perekrutan dan analisis rekruitmen.
3. Subsistem Manajemen Angkatan Kerja
Merupakan informasi – informasi yang dibutuhkan untuk mengelola sumber daya manusia di dalam organisasi. Informasi – informasi ini meliputi informasi pelatihan, penilaian atau evaluasi kerja, evaluasi keahlian, karir, realokasi jabatan, suksesi, dan kedisiplinan.
4. Subsistem Tunjangan
Merupakan informasi tentang penggajian dan kompensasinya yang meliputi kehadiran dan jam kerja, perhitungan gaji dan bonus, analisis kompensasi dan perencanaan kompensasi.
5. Subsistem Benefit
Meliputi benefit yang diterima oleh karyawan. Benefit berbeda dengan kompensasi. Kompensasi lebih ke insentif yang dihubungkan dengan kinerja karyawannya, sedang benefit lebih ke manfaat tambahan yang diterima karyawan sepeti dana pensiun.
6. Subsistem Pelapor Lingkungan
Informasi – informasi ini berhubungan dengankeluhan – keluhan, kecelakaan selam kerja, kesehatan karyawan dan lingkungan kerjanya.

B. Model SI SDM Meliputi tiga subsistem input yaitu :
1. SIA ( Sistem Informasi Akuntansi )
SIA menyediakan data akuntansi bagi SI SDM sehingga database berisi gambaran yang lengkap dari sumber daya personil baik keuangan maupun non-keuangan.
2. Penelitian Sumber Daya Manusia
Berfungsi untuk mengumpulkan data melalui proyek penelitian khusus. Contoh :
 Penelitian Suksesi ( Succession Study )
 Analisis dan Evaluasi Jabatan ( Job Analysis and Evaluation )
 Penelitian Keluhan ( Grievance Studies )
3. Intiligen Sumber Daya Manusia
Berfungsi mengumpulkan data yang berhubungan dengan sumber daya manusia dari
lingkungan perusahaan yang meliputi :
 Intelijen Pemerintah
Pemerintah menyediakan data dan informasi yang membantu perusahaan mengikuti berbagai peraturan ketenagakerjaan.
 Intelijen Pemasok
Pemasok mencakup perusahaan seperti perusahaan asuransi, yang memberikan tunjangan pegawai, dan lembaga penempatan lulusan universitas serta agen tenaga kerja yang berfungsi sebagai sumber pegawai baru. Para pemasok ini menyediakan data dan informasi yang memungkinkan perusahaan melaksanakan fungsi perekrutan dan peneriamaan.
 Intelijen Serikat Pekerja
Serikat pekerja memberikan data dan informasi yang digunakan dalam mengatur kontrak kerja antara serikat pekerja dan perusahaan.
 Intelijen Masyarakat Global
Masyarakat global menyediakan imnformasi yang menjelaskan sumber daya lokal seperti perumahan, pendidikan, dan rekreasi. Informasi ini digunakan untuk merekrut pegawai dalam skala lokal, nasional dan internasional, dan untuk mengintegrasikan pegawai yang ada ke dalam komunitas lokalnya.
 Intelijen Masyarakat Keuangan
Masyarakat keuangan memberikan data dan informasi ekonomi yang digunakan dalam perncanaan personil.
 Intelijen Pesaing
Dalam industri tertentu yang memerlukan pengetahuan dan keahlian yang sangat khusus, seperti industri komputer, sering terjadi perpindahan pegawai dari satu perusahaan ke perusahaan lain. Beberapa perusahaan memandang pesaing mereka sebagai sumber pegawai baru yang baik, dan mengumpulkan informasi mengenai praktek personalia pesaing, dan mungkin informasi perorangan yang berpotensi untuk direkrut.


Sumber dan referensi :
1. Raymond Mc Leod,Jr. Sistem Informasi Manajemen. PT Prenhallindo, Jakarta: 523 – 524.
2. Jogiyanto. Sistem Teknologi Informasi. Andi, Yogyakarta :249 – 257
3. www.ariswan .wordpress.com
4. www.dinkesbonebolango.org

Tidak ada komentar: