Senin, 10 November 2008

Tugas PSI

Kelompok 6

Ratih Novia Sari (0801015)

Stevina Arien P. (0801012)

Velysia Marieta (0802002)

GDSS
(Group Dicision Support Systems)
Sistem Penunjang Keputusan Kelompok

Pengertian:

· DSS adalah system berdasarkan komputer yang interaktif yang memudahkan pemecahan atas masalah yang tak terstruktur.

· Konsep “penunjang keputusan kelompok” digabungkan dengan DSS

· GDSS adalah system berdasarkan komputer yang interaktif yang memudahkan pemecahan atas masalah tak terstruktur oleh beberapa (set) pembuat keputusan yang bekerja sama sebagai suatu kelompok.

Permasalahan Group:

· Partisipan berasal dari wilayah fungsional dan perspektif yang berbeda.

· Walaupun perbedaan dapat memperkaya pertemuan tetapi dapat memperlambat pekerjaan.

· Adanya fenomena: dominasi sebagian anggota, komunikasi antarpersonel yang jelek, takut mengekspresikan ide.

· Adanya pelatihan ekstensif dan bantuan profesional.

· Jika jumlah tim bertambah akan menambah pelatihan dan anggaran.

· Keuntungan Bekerja Dalam Grup:

· Grup lebih memahami masalah dari pada individu.

· Grup lebih cepat menangkap kesalahan yang terjadi dari pada individu.

· Grup memiliki lebih banyak informasi

· Sinergi dapat dihasilkan

· Anggota grup akan menempelkan egonya dalam pengambilan keputusan, sehingga implementasi dapat benar-benar dijalankan.

· Kecenderungan resiko dapat diseimbangkan, dan mendorong ke arah konservatif.



Keterbatasan Bekerja Dalam Grup:

· Tekanan sosial agar selalu menyesuaikan diri (pemikiran grup, dimana ide baru sulit ditoleransi)

· Menghabiskan waktu, prosesnya lambat.

· Keterbatasan koordinasi, perencanaan pertemuan yang jelek.

· Pengaruh jelek dari grup dinamis (takut berbicara, suasana yang kaku)

· Kecenderungan anggota untuk mengandalkan saja yang lain dalam mengerjakan tugas.

· Waktu yang tak produktif (sosialisasi, persiapan, menunggu orang).

Solusi GDSS:

· Menyediakan mekanisme otomatis dalam memasukkan, mencatat, dan mengoprasikan, dalam kaitannya dari ide2 anggota.

· Mudah dipelajari dan digunakan. GDSS bisa digunakan oleh user dari berbagai tingkatan pengetahuan yang berhubungan dengan pengolahan dan dukungan terhadap keputusan.

· Bisa dirancang untuk satu jenis masalah atau untuk berbagai tingkatan keputusan.

· Memiliki suatu mekanisme internal yang dapat menghindari sifat-sifat negatif dari kelompok, seperti konflik yang disebabkan kesalahpahaman dan “groupthink.”

Secara Umum Tujuan GDSS:

· meningkatkan produktifitas dari rapat pengambilan keputusan, baik dengan mempercepat proses pengambilan keputusan ataupun dengan meningkatkan kualitas dari keputusan yang dihasilkan, atau keduanya. Hal ini bisa terwujud dengan menyediakan dukungan terhadap pertukaran ide-ide, opini, dan pilihan-pilihan di dalam kelompok.

· Lebih lanjut GDSS dalam bidang yang lebih luas bisa disebut GSS (Group Support Systems) atau EMS (Electronic Meeting Systems).

Keuntungan GDSS:

· Mendukung pemprosesan pararel dari informasi dan ide partisipan.

· Mengijinkan grup yang lebih besar berpartisipasi dengan informasi, pengetahuan yang lebih banyak.

· Mengijinkan grup menggunakan teknik terstruktur atau tidak terstruktur dalam mengerjakan tugas.

· Menawarkan akses mudah dan cepat ke informasi eksternal.

· Membantu partisipan berhubungan dengan gambaran yang lebih jelas.

· Menyediakan stuktur untuk merencanakan proses dan menjaga grup tetap di jalurnya.

· Menginjinkan beberapa user berinteraksi secara bersamaan.

· Mencatat semua informasi secara otomatis.

Teknologi GDSS:

Hardware

· peralatan input/output

· jalur komunikasi antara peralatan I/O dan prosesor

· layar tampilan untuk umum atau monitor perorangan guna menampilkan informasi kepada kelompok.

Software

· Komponen software GDSS meningkatkan proses pengambilan keputusan dan memiliki user interface yang mudah dan fleksibel.

· Software mengijinkan individu untuk bekerja sendiri-sendiri.

· Software dapat menghitung bobot alternatif keputusan.

· Software berisi aplikasi yang berkaitan dengan database, base model, aplikasi khusus.

Nama kelompok : 1. Delius Yesrot (0801005)

2. Feriko lilik D. (0801006)

3. Velysia Marieta (0802002)

4. Abertus Donny (0702013)

Nama yang diwawancarai : Bapak Kasim

Profesi : Teknisi

Toko : Resentika (Jl. Colombo 6c)

Tugas Wawancara

  1. Bagaimana anda bisa menjadi seperti sekarang ini?

Dulu saya tidak tertarik untuk menjadi seorang teknisi, tetapi saya menjadi penasaran ketika melihat teman-teman saya sering bermain komputer. Untuk menjawab rasa penasaran, saya mencoba mencari tahu. Saya ingin lebih mendalami teknologi komputer. Sejak saat itulah saya mulai belajar dari teman-teman., di samping itu saya banyak membaca buku yang berhubungan dengan komputer serta saya sering-sering browsing internet.

  1. Apakah anda pernah memiliki keinginan untuk sekolah dibidang komputer?

Sebenarnya saya memiliki keinginan itu, tetapi karena melihat keadaan ekonomi orang tua saya yang tidak mencukupi untuk membiayai saya sekolah di bidang komputer jadi saya hanya bisa belajar melalui teman-teman, buku serta browsing internet

  1. Apa saja saran-saran untuk menekuni bidang ini?

· Banyak belajar dan membaca buku

· Sering-sering browsing internet

· Sebaiknya kita lebih banyak melakukan praktek, kurang lebih 80% dan teori sekitar 20%

  1. Alasan mengapa bertahan dibidang ini?

· Bkarena saya menyukai bidang ini

· Karena keahlian saya dibidang ini

· Karena saya suka bongkar pasang komputer

  1. Hambatan-hambatan apa saja yang dialami selama menekuni bidang ini?

· Hambatan di masalah dana untuk mengembangkan bakat

· Fasilitas yamg kurang mendukung

  1. Bagaimana harapan anda ke depan?

Harapan saya ke depan, saya ingin membuka usaha sendiri di bidang komputer. Saat ini saya masih bekerja di tempat orang lain. Saya ingin mengumpulkan modal dan membuka usaha sendiri.

7. Apakah anda ingin tetap bertahan di bidang itu?

Saya inin tetap bertahan di bidang ini, karena saya memiliki keahlian di bidang ini dan saya menyukai bidang ini.

PSI Rangkuman Bab 4

KOMPONEN SISTEM INFORMASI

Dalam sebuah sistem informasi terdapat komponen-komponen seperti:

  • Perangkat keras (hardware): mencakup piranti-piranti fisik seperti komputer dan printer.
  • Perangkat lunak (software): sekumpulan instruksi yang memungkinkan perangkat keras untuk dapat memproses data.
  • Prosedur: sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan data dan pembangkitan keluaran yang dikehendaki.
  • Orang: semua pihak yang bertanggungjawab dalam pengembangan sistem informasi, pemrosesan, dan penggunaan keluaran sistem informasi.
  • Basis data (database): sekumpulan tabel, hubungan, dll yang berkaiatn dengan penyimpanan data.
  • Jaringan komputer dan komunikasi data: sistem penghubung yang memungkinkan sesumber (resources) dipakai secara bersama atau diakses oleh sejumlah pemakai.

Arsitektur Informasi

Arsitektur informasi adalah suatu pemetaan atau rencana kebutuhan-kebutuhan informasi di dalam suatu organisasi (Turban, Mclean, Wetherbe, 1999)

Arsitektu informasi dapat dibedakan menjadi 3 macam yaitu:

Ø Tersentralisasi (centralized)

Ø Desentralisasi (decentralized)

Ø Client (server)

Arsitektur Tersentralisasi

Arsitektur ini sudah dikenal semenjak tahun 1960-an, dengan mainframe sebagai actor utama. Mainframe adalah komputer yang berukuran relative besar yang ditujukan untuk menangani data yang berukuran besar.

Arsitektur Desentralisasi

Arsitektur ini merupakan konsep dari pemrosesan data tersebar (terdistribusi). Sistem pemrosesan data terdistribusi sebagai sistem yang terdiri atas sejumlah komputer yang tersebar pada berbagai lokasi yang dihubungkan dengan sarana telekomunikasi.

Keuntungan dan Kekurangan Sistem Pemrosesan Data Tersebar

Keuntungan

Kekurangan

- penghematan biaya

- memungkinkan kekacauan control terhadap sistem komputer

- peningkatan tanggung jawab terhadap pengeluaran biaya

- ketidaksesuaian dalam menyediakan perangkat lunak dan perangkat keras

- peningkatan kepuasan pemakai

- kemubaziran dalam tugas

- kemudahan pencadangan ketika terjadi musibah

- standardisasi bisa tidak tercapai

Pada arsitektur ini ada bagian yang disebut Client dan ada yang disebut Server.

  • Client adalah sembarang sistem atau proses yang melakukan sesuatu permintaan dan atau layanan ke server.
  • Server adalah sistem atau proses yang menyediakan data atau layanan yang diminta oleh client.

Personil Dalam Pengembangan dan Operasi Sistem Informasi

Salah satu komponen sistem informasi adalah manusia

SDM yang menjadi komponen sistem informasi ada 2:

Pemakai Akhir (end-user)

Disebut juga klien adalah orang yang memakai sistem informasi atau informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi.

Dalam organisasi, pemakai internal dapat diklasifikasikan menjadi:

· Staf

· Manajer tingkat rendah

· Manajer tingkat menengah

· Manajer tingkat atas

· Pekerja berpengetahuan (knowledge worker)

Spesialis TI

Orang yang bertanggung jawab terhadap kelangsungan operasi dan pengembangan sistem informasi.

Organisasi PDE

Untuk organisasi yang cukup besar, unit ini berupa sebuah bagian atau departemen yang memiliki kepala bagian atau manajer.

Personil – personil PDE:

- operator

- analisis sistem

- pemrogram aplikasi

- analisis pemrogram

- pemrogram sistem

- administrator basis data

- teknisi komunikasi data atau spesialis komunikasi data

- teknisi perawatan sistem

- webmaster

- auditor PDE (EDP auditor)

Komputasi Peamakai Akhir (End User Computing / EUC)

EUC adalah suatu lingkungan yang memungkinkan pemakai secara langsung dapat menyelesaikan sendiri persoalan – persoalan terhadap kebutuhan informasi.

EUC tumbuh karena beberapa alasan berikut:

- departemen yang melayani permintaan pemakai terhadap kebutuhan informasi kurang responsif karena orang – orangnya terlalu sibuk menangani proyek – proyek yang harus diselesaikan

- Kecenderungan PC dan perangkat keras pendukung yang semakin murah dan dapat dihubungkan dengan mudah ke server basis data.

- Dukungan perangkat lunak yang kian mudah digunakan oleh pemakai akhir.

Masalah akibat penggunaan komputasi pemakai akhir:

- kehilangan kendali pusat

- kekurangtahuan metode dokumentasi dan pengembangan

- redundasi sumber daya

- ketidak kompatibilitasan

- ancaman terhadap keamanan

- permasalahan dalam lingkungan operasi

Untuk mengatasi hal – hal tersebut:

- perusahaan harus membentuk kebijakan dan prosedur yang standar untuk mengatur, menggunakn dan mengoperasikan sumber daya mikro komputer.

- perusahaan perlu membentuk mekanisme yang menyediakan layanan pendukung terhadap pemakai. Salah satu mekanismenya berupa pusat informasi.

Hal – hal yang mencakup pusat informasi:

- pengkoordinasian pembelian perangkat keras dan lunak untuk mengurangi kemubaziran dan menjamin kompatibilitasan

- pengevaluasian permintaan perangkat keras maupun lunak yang berasal dari pemakai

- pengaturan standar dokumentasi

- pelatihan pemakai

- penyediaan jaminan kualitas terhadap program yang dikembangkan oleh pemakai.

Romney, Steinbart, dan Cushing (1997) mengemukakan bahwa aplikasi yang dikembangkan cocok untuk menangani hal – hal sbb:

- pengambilan informasi dari basis data perusahaan untuk membuat laporan – laporan sederhana atau untuk menjawab kebutuhan kebutuhan – kebutuhan sewaktu – waktu

- pengembangan aplikasi yang menggunakan perangkat lunak seperti Spreadsheet

- pembuatan analisis what – if, sensivitas, dan statistik.

TELEKOMUNIKASI DAN JARINGAN

Sistem Telekomunikasi

Sistem telekomunikasi terdiri dari hardware dan software yang mengirimkan informasi dari satu lokasi ke lokasi lain. Komponen utama dari sistem informasi antara lain:

  • Hardware

Terdiri dari semua jenis komponen (desktop, server, mainframe) dan proses computer (modem)

  • Media Komunikasi

Melalui media fisik yang sinyal elektroniknya dikirimkan.

Contoh: media wireless (jaringan tanpa kabel)

  • Jaringan Komunikasi

Hubungan antara komputer dan alat-alat komunikasi.

  • Software Komunikasi

Software yang mengontrol sistem komunikasi dan seluruh proses transisi.

  • Penyedia data komunikasi

Menyediakan pelayanan data komunikasi.

  • Protokol komunikasi

Peraturan untuk mengirimkan informasi melalui sistem.

  • Aplikasi komunikasi

Contoh: email, faksimile, video conference.

Sinyal

Sinyal analog adalah gelombang yang berkelanjutan yang mengirimkan informasi oleh perubahan karakteristik gelombangnya.

Sinyal digital tidak memiliki karakteristik gelombang seperti sinyal analog. Kualitas sinyal ini adalah untuk menyampaikan informasi dalam bentuk ganda yang secara jelas diinterpretasikan oleh computer.

Prosesor Komunikasi

  • Modem

Modem adalah alat yang menampilkan proses modulasi dan demodulasi.

  • Multiplexer

Multiplexer adalah alat elektronik yang menyediakan saluran komunikasi tunggal untuk membawa transmisi data secara simultan dari berbagai sumber.

Karakteristik Media Komunikasi

  • Kecepatan Transmisi

Contoh kecepatan dari saluran komunikasi:

- kabel twisted pair: 300 bps sampai 10 Mbps

- gelombang mikro: 256 bps sampai 100 Mbps

- satelit: 256 bps sampai 100 Mbps

- kabel coaxial: 56 bps sampai 200 Mbps

- kabel fiber optic: 500 bps sampai 25 Mb

  • Mode Transmisi

- Transmisi yang tidak sama (asynchronous transmission)

Hanya satu karakter yang dikirimkan atau diteriima sekaligus.

- Transmisi yang sama (synchronous transmission)

Sekelompok karakter yang dikirimkan melalui seluruh jaringan komunikasi sedangkan transfer data dikontrol oleh sinyal waktu yang diinisiasikan oleh alat pengiriman.

  • Ketelitian Transmisi

Jika kesalahan transmisi terdeteksi, ada 2 tipe umum pengambil tindakan:

1. Pengoreksi kesalahan mundur (backward error correction/BEC)

Membawa kembali ke pengirim dan meminta transmisi/pengiriman ulang seluruh berkas data atau bagian khususnya, jika dapat diidentifikasi.

2. Pengoreksi kesalahan maju (fordward error correction/FEC)

Menggunakan pengetahuan tentang aliran pesan dan algoritma matematika untuk penerima mengoreksi berkas data yang diterima tanpa harus mengirimkan ke pengirim.

JARINGAN

Sebuah jaringan komputer terdiri dari media komunikasi. Alat-alat dan software yang dibutuhkan untuk menghubungkan dua atau lebih sistem komputer dan alat-alatnya.

Ada 2 ukuran jaringan umum:

  • LAN (Local Area Network)

LAN menghubungkan dua atau lebih alat komunikasi sampai 2000 kaki (biasanya dalam bangunan yang sama), sehingga setiap alat user dalam jaringan berpotensi untuk berkomunikasi satu sama lain. Topologi jaringan adalah layout fisik dan sambungan jaringan.

  • WAN (Wide Area Network)

WAN adalah jaringan pengangkut yang panjang (Long-Haul) dan broadband (analog) yang mencakup area geografi yang luas.

APLIKASI TEKNOLOGI

  • Email (Electronic Mail)

Dengan email, pengirim memasukkan pesan di sebuah terminal dan address (alamat) dan mengirimkan instruksi untuk mendapatkan pesan yang diharapkan penerima.

  • Video Conferencing

Video conferencing mengijinkan dua atau lebih orang untuk berkomunikasi face to face dengan sebuah group dalam lokasi yang berbeda tanpa harus bertemu secara langsung.

  • Electronic data Interchange (EDI)

Adalah transmisi elektronik yang rutin, dokumen perusahaan yang berulang secara langsung antara sistem komputer yang memisahkan perusahaan mengerjakan urusannya dengan urusan yang lain.

  • Electronic Funds Transfer (EFT)

Electronic Funds Transfer/transfer secara elektronik saat ini secara luas telah digunakan secara elektronik mengirimkan dana, debit, kredit , dan pembayaran antar bank, dan antara bank dengan customer.

Rabu, 24 September 2008

Sistem Informasi Sumber Daya Manusia

SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA

I. PENGERTIAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA (SI SDM )
1. Sistem Informasi Sumber Daya Manusia adalah sistem informasi untuk mendukung kegiatan – kegiatan manajer difungsi sumber daya manusia.
2. Sistem Informasi Sumber Daya Manusia adalah sistem konseptual yang digunakan dalam mengelola personil suatu perusahaan.
3. Sistem Informasi Sumber Daya Manusia adalah program aplikasi komputer yang mengorganisir tatakelola dan tatalaksana manaemen SDM di perusahaan.
Sistem Informasi Sumber Daya Manusia juga disebut Human Resourches Information System.
II. KEGIATAN UTAMA SDM
• Perekrutan dan Penerimaan ( Recruiting ang Hiring )
SDM membantu menerima pegawai baru ke dalam perusahaan. SDM selalu mengikuti perkembangan terakhir dalam peraturan pemerintah yang mempengaruhi praktek kepegawaian dan menasehati manajemen untuk menentukan kebijakan yang sesuai.
• Pendidikan dan Pelatihan
Selama periode kepegawaian seseorang, SDM dapat mengatur berbagai program pendidikan dan pelatihan yang diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keahlian kerja pegawai.
• Manajemen Data
SDM menyimpan database yang berhubungan dengan pegawai dan memproses data tersebut untuk memenuhi kebutuhan informasi pemakai.
• Penghentian dan Admistrasi Tunjangan
Selama seseorang diperkerjakan oleh perusahaan mereka menerima paket tunjangan. Setelah penghentian, SDM mengurus program pensiun perusahaan bagi mantan pegawai yang berhak.

III. MODEL SI SDM
Satu hal dari sistem informasi SDM yang membedakan dari sistem informasi fungsional yang lain adalah beragamnya aplikasi yang dimungkinkan. Keragaman ini tercermin dalam enam subsistem outputnya.
A. Model SI SDM meliputi enam subsistem output yaitu :
1. Subsistem Perencanaan Kerja
Merupakan informasi yang dibutuhkan oleh manajer atas untuk merencanakan kebutuhan tenaga kerja dalam jangka pendek dan jangka panjang. Informasi ini meliputi informasi untuk analisis perputaran tenaga kerja ( turnover ), anggaran biaya tenaga kerja dan perencanaan tenaga kerja itu sendiri.
2. Subsistem Perekrutan
Merupakan informasi – informasi yang dibutuhkan untuk pengadaan tenaga kerja secara eksternal maupun internal. Informasi – informasi ini diantaranya adalah informasi pasar tenaga kerja, penjadwalan wawancara, perekrutan dan analisis rekruitmen.
3. Subsistem Manajemen Angkatan Kerja
Merupakan informasi – informasi yang dibutuhkan untuk mengelola sumber daya manusia di dalam organisasi. Informasi – informasi ini meliputi informasi pelatihan, penilaian atau evaluasi kerja, evaluasi keahlian, karir, realokasi jabatan, suksesi, dan kedisiplinan.
4. Subsistem Tunjangan
Merupakan informasi tentang penggajian dan kompensasinya yang meliputi kehadiran dan jam kerja, perhitungan gaji dan bonus, analisis kompensasi dan perencanaan kompensasi.
5. Subsistem Benefit
Meliputi benefit yang diterima oleh karyawan. Benefit berbeda dengan kompensasi. Kompensasi lebih ke insentif yang dihubungkan dengan kinerja karyawannya, sedang benefit lebih ke manfaat tambahan yang diterima karyawan sepeti dana pensiun.
6. Subsistem Pelapor Lingkungan
Informasi – informasi ini berhubungan dengankeluhan – keluhan, kecelakaan selam kerja, kesehatan karyawan dan lingkungan kerjanya.

B. Model SI SDM Meliputi tiga subsistem input yaitu :
1. SIA ( Sistem Informasi Akuntansi )
SIA menyediakan data akuntansi bagi SI SDM sehingga database berisi gambaran yang lengkap dari sumber daya personil baik keuangan maupun non-keuangan.
2. Penelitian Sumber Daya Manusia
Berfungsi untuk mengumpulkan data melalui proyek penelitian khusus. Contoh :
 Penelitian Suksesi ( Succession Study )
 Analisis dan Evaluasi Jabatan ( Job Analysis and Evaluation )
 Penelitian Keluhan ( Grievance Studies )
3. Intiligen Sumber Daya Manusia
Berfungsi mengumpulkan data yang berhubungan dengan sumber daya manusia dari
lingkungan perusahaan yang meliputi :
 Intelijen Pemerintah
Pemerintah menyediakan data dan informasi yang membantu perusahaan mengikuti berbagai peraturan ketenagakerjaan.
 Intelijen Pemasok
Pemasok mencakup perusahaan seperti perusahaan asuransi, yang memberikan tunjangan pegawai, dan lembaga penempatan lulusan universitas serta agen tenaga kerja yang berfungsi sebagai sumber pegawai baru. Para pemasok ini menyediakan data dan informasi yang memungkinkan perusahaan melaksanakan fungsi perekrutan dan peneriamaan.
 Intelijen Serikat Pekerja
Serikat pekerja memberikan data dan informasi yang digunakan dalam mengatur kontrak kerja antara serikat pekerja dan perusahaan.
 Intelijen Masyarakat Global
Masyarakat global menyediakan imnformasi yang menjelaskan sumber daya lokal seperti perumahan, pendidikan, dan rekreasi. Informasi ini digunakan untuk merekrut pegawai dalam skala lokal, nasional dan internasional, dan untuk mengintegrasikan pegawai yang ada ke dalam komunitas lokalnya.
 Intelijen Masyarakat Keuangan
Masyarakat keuangan memberikan data dan informasi ekonomi yang digunakan dalam perncanaan personil.
 Intelijen Pesaing
Dalam industri tertentu yang memerlukan pengetahuan dan keahlian yang sangat khusus, seperti industri komputer, sering terjadi perpindahan pegawai dari satu perusahaan ke perusahaan lain. Beberapa perusahaan memandang pesaing mereka sebagai sumber pegawai baru yang baik, dan mengumpulkan informasi mengenai praktek personalia pesaing, dan mungkin informasi perorangan yang berpotensi untuk direkrut.


Sumber dan referensi :
1. Raymond Mc Leod,Jr. Sistem Informasi Manajemen. PT Prenhallindo, Jakarta: 523 – 524.
2. Jogiyanto. Sistem Teknologi Informasi. Andi, Yogyakarta :249 – 257
3. www.ariswan .wordpress.com
4. www.dinkesbonebolango.org

Rabu, 03 September 2008

Sistem Informasi

APAKAH SISTEM INFORMASI ITU ?

sistem informasi adalah kumpulan informasi didalam sebuah basis data menggunakan model dan media teknologi informasi digunakan di dalam pengambilan keputusan bisnis sebuah organisasi.Di dalam suatu organisasi, informasi merupakan sesuatu yang penting didalam mendukung proses pengambilan keputusan oleh pihak manajemen.


KOMPONEN SISTEM INFORMASI

SI dapat terdiri dari komponen2 yang disebut
dengan istilah blok bangunan (building block)( Gary Granutsky )
Terdiri dari 6 blok yang saling berinteraksi satu dengan yg lainnya guna membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasaran.

MACAM- MACAM SISTEM INFORMASI

Ada bermacam-macam sistem informasi antara lain :

• Sistem Reservasi pesawat terbang : digunakan dalam biro perjalanan untuk melayani pembelian / pemesanan tiket.
• Sistem untuk menangani penjualan kredit kendaraan bermotor sehingga dapat digunakan untuk memantau hutang para pelanggan.
• Sistem biometrik yang dapat mencegah orang yang tak berwenang memasuki fasilitas-fasilitas rahasia atau mengakses informasi yang bersifat rahasia dengan cara menganalisa sidik jari atau retina mata.
• Sistem POS (point of sale) yang diterapkan pada kebanyakan pasar swalayan dengan dukungan pembaca barcode untuk mempercepat pemasukan data.
• Sistem telemetri atau pemantauan jarak jauh yang menggunakan teknologi radio, misalnya untuk mendapatkan suhu lingkungan pada gunung berapi atau memantau getaran pilar jembatan rel kereta api.
• Sistem berbasiskan kartu cerdas (smart card) yang dapat digunakan juru medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien yang datang ke rumah sakit karena didalam kartu tersebut terekam data-data mengenai pasien
• Sistem layanan akademis berbasis web yang memungkinkan mahasiswa memperoleh data-data akademis atau bahkan dapat mendaftarkan mata kuliah-mata kuliah yang diambil pada semester baru.
• Sistem pertukaran data elektronis (Electronic Data Interchange) yang memungkinkan pertukaran dokumen antar perusahaan secara electronis dan data yang terkandung dalam dokumen dapat diproses secara langsung oleh komputer.
• E-Government atau system informasi layanan pemerintahan yang berbasis internet.
Perlu diketahui bahwa sistem informasi tidak harus selalu berbnetuk kompleks. Gambar 1.1. memperlihatkan sebuah sistem informasi yang bersifat sederhana. Sistem tersebut hanya digunakan untuk mencatat transaksi penjualan dan melibatkan satu orang saja, melalui sebuah komputer, pemakai memasukan data penjualan dan saat setelah toko ditutup, laporan harian penjualan dicetak. Selanjutnya, laporan digunakan untuk melakukan analisis tentang barang-barang yang laku yang berguna untuk pengambilan keputusan pembelian barang.



untuk mendownload artikel ini, silahkan klik di sini